Senin, 16 Januari 2012

Tentang Kami

Tags

Ide besar berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bermula dari adanya hasrat kuat para mahasiswa Nahdliyyin untuk membentuk suatu wadah (organisasi) mahasiswa yang berideologi Ahlussunnah Waljamaah. 

Pada tanggal 14-16 April 1960 di Surabaya digelar musyawarah mahasiswa nahdliyyin dan menghasilkan keputusan untuk membentuk suatu organisasi yaitu PMII. Dan tanggal 17 April 1960 di tetapkan sebagai hari lahir PMII dengan ketua pertamanya sahabat Mahbub Junaidi. Kelahiran PMII ini pada awalnya merupakan mata rantai dari departemen perguruan tinggi IPNU-IPPNU yang pada waktu itu lebih banyak difokuskan untuk para pelajar kemudian dengan landasan supaya dapat bergerak bebas dan independen maka PMII harus lepas dari struktur NU dan sekarang PMII bersifat interdependen dengan NU artinya meskipun PMII tidak ada hubungan secara struktur dengan NU pada hakekatnya masih ada kaitannya secara kultural dengan NU. 

Sampai sekarang PMII eksis memperjuangkan Islam Ala Ahlussunnah waljamaah di kehidupan mahasiswa Islam Indonesia, selalu menentang kekerasan dan ketidakadilan serta selalu menghargai pluralisme bangsa Indonesia.

Sedangkan sejarah PMII Komisariat Al-Ghozali Semarang sudah pernah mengalami perubahan nama dua kali ketika awal sekali Komisariat berdiri. Ketika itu UNNES masih bernama IKIP Semarang dengan Komisariat Kali Garang karena letak kampus yang dekat dengan Sungai Garang. Setelah beberapa tahun akhirnya Kampus IKIP Semarang pindah di daerah Sekaran Gunungpati Semarang dan IKIP pun berubah nama menjadi Universitas Negeri Semarang (UNNES) sehingga Komisariat pun ikut merubah nama jadi Komisariat Wahid Hasyim. Setelah beberapa periode kepengurusan di daerah sampangan dekat UNNES berdiri kampus baru yang bernama Universitas Wahid Hasyim sehingga Komisariat akhirnya sekali lagi merubah nama dengan mengambil tokoh terkenal dalam islam yang dijadikan inspirasi baik dari segi Religiusitas maupun Intelektualitasnya yaitu Imam Al-Ghozali, menjadi Komisariat Al-Ghozali untuk menghindari salah nama dengan Komisariat Al-Ghozali yang sudah ada di Bekasi maka ditambah dengan nama kota Semarang. Hingga sekarang nama Komisariat Al-Ghozali Semarang masih dipakai.

Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang dari Masa Ke Masa:

1. Sahabat Muhammad Talkhis
   Ketua Umum Komisariat Wahid Hasyim (2000-2001)
   Pergantian nama Komisariat dari Komisariat Wahid Hasyim menjadi Komisariat Al-Ghozali Semarang. 
2. Sahabati Miftahurrohmah
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2001-2002)
  Ketua Umum Pertama setelah berubah nama menjadi Komisariat Al-Ghozali Semarang, Sekaligus menjadi Ketua Umum Perempuan Pertama selama dari awal berdiri sampai sekarang. Ketua Umum terpilih mandataris RTK I.
3. Sahabat Fery Nuryanto
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2002-2003)
   Kepengurusan ke-2 Ketua Umum terpilih mandataris RTK II.
4. Sahabat Eko Wahyu
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2004-2005)
   Kepengurusan ke-3 Ketua Umum terpilih mandataris RTK III.
5. Sahabat Rica Yanuar
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2005-2006)
   Kepengurusan ke-4 Ketua Umum terpilih mandataris RTK IV.
6. Sahabat Azil Masykur
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2006-2007)
   Kepengurusan ke-5 Ketua Umum terpilih mandataris RTK V.
7. Sahabat M. Fauzan Mubarok
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2008-2009)
   Kepengurusan ke-6 Ketua Umum terpilih mandataris RTK VI.
8. Sahabat Syukur Triwiyono
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2009-2010)
   Kepengurusan ke-7 Ketua Umum terpilih mandataris RTK VII.
9. Sahabat M. Fahd Diyar H.
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2011-2012)
   Kepengurusan ke-8 Ketua Umum terpilih mandataris RTK VIII.
10. Sahabati Asna Lutfa
   Ketua Umum Komisariat Al-Ghozali Semarang (2012-2013)

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar